Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

FILSAFAT PENDIDIKAN 3

Gambar
FILSAFAT PENDIDIKAN RUANG → ROH → JASAD Roh yaitu termasuk pokok dari jasat. Akal itu tertulis sebagai generator yang menggerakkan realitas (asma). Dan diri sendiri adalah ruang. Pendidikan yang dibawa Ki ajar Dewantara yaitu pendidikan yang memiliki kecerdasan tinggi. Asma : tidak sekedar nama namun memiliki arti dan makna yang sangat tinggi.   Ki Hajjar Dewantara berkata bawa manusia yaitu adalah tita Tuhan. Titah yaitu jejak atau landasan. Manusia diciptakan untuk bisa mendampingi semesta. Allah itu berdiri sendiri, hadir untuk dikenali dan diketahui keberadaannya. Gerakan Tuhan berada pada gerakan-gerakan umatnya. Manusia merupakan tita h ilmu dari Tuhan dan manusia itu harus pandai mengelola dirinya sendiri. Titah Tuhan menurut Ki Hajar Dewantara ·          Raga kasar ·          Raga halus Sifat => Asma Allah maha penyabar atau sifat sabar. Asmanya penyabarbdan tindakannya menyabari Kesabaran diri                        Sifat        Asma

TUGAS 2 FILSAFAT PENDIDIKAN

TOKOH PENDIDIKAN Hidup dan kehidupan tak kan dapat terlepas dari pendidikan.  Kegiatan atau proses pendidikan akan terasa amat penting  dan sangat dibutuhkan dalam menghadapi ilmu dan teknologi yang sangat pesat kemajuannya seperti sekarang ini.  Suwardi Surya Ningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara beliau adalah salah satu tokoh pendiri pendidikan yang sampai sekarang masih popular dikalangan para pelajar. Tokoh ini sangat identik dengan pendidikan di Indonesia.  Dia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.Hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya pun dipakai oleh Departemen Pendidikan RI sebagai jargon, yaitu  tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada  (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa, di depan memberi teladan). Mengapa Ki Hajar Dewantara tidak menggunakan nama Suwardi Surya Ningrat ? karena beliau tidak mau tersebar dan tidak mau diketahui bahwa beliau ber